Corak dasar tenunan biasanya bersumber dari alam yaitu tetumbuhan, hewan dan benda-benda angkasa. Dari benda-benda tersebut kemudiannya direka dan dikembangkan dengan pelbagai jenis corak, baik dalam bentuk asli maupun dalam bentuk tersamar.
Dari sumber tertumbuhan, terdapat corak bunga-bungaan :
Kemudiannya juga dibuat bentuk kuntum, yaitu :
Sedangkan bentuk daun dibuatlah pula coraknya, seperti :
Untuk corak buah, maka diperbuatlah seperti berikut :
Terakhir menggunakan corak akar, yaitu :
Dari sumber hewan dikembangkan berbagai jenis corak seperti :
Dari benda-benda di angkasa, terdapat corak :
Sedangkan corak-corak yang lain mencontoh kepada bentuk-bentuk tertentu, misalnya seperti :
Kemudiannya ada pula yang bersumber dari kaligrafi, yang umumnya mengacu kepada kaligrafi yang ada.
Setiap corak mengandung makna dan falsafah tertentu yang nilainya mengacu kepada sifat-sifat sesuatu benda yang dijadikan corak dan dipandukan dengan nilai-nilai kepercayaan dan budaya tempatan kemudian disimpai dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Dan secara umum dapatlah diambil intisari daripada corak tersebut yang menggambarkan nilai kearifan, nilai kepahlawanan, nilai kasih sayang, nilai kerukunan, dan nilai tanggung jawab.
Dari sumber tertumbuhan, terdapat corak bunga-bungaan :
- Bunga bakung
- Bunga melati
- Bunga kundur
- Bunga mentimun dan lain sebagainya.
Kemudiannya juga dibuat bentuk kuntum, yaitu :
- Kuntum (mekar) tak jadi
- Kuntum merekah
- Kuntum serangkai
- Kuntum bersanding, dan lain sebagainya
Sedangkan bentuk daun dibuatlah pula coraknya, seperti :
- Daun bersusun
- Daun sirih
- Daun keladi
- Daun bersanggit bunga, dan lain sebagainya.
Untuk corak buah, maka diperbuatlah seperti berikut :
- Tampuk manggis
- Buah hutan
- Buah delima
- Buah anggur, dan lain-lainnya.
Terakhir menggunakan corak akar, yaitu :
- Kaluk pakis
- Akar bergelut
- Akar melilit
- Akar berpilin, dan lain-lainnya.
Dari sumber hewan dikembangkan berbagai jenis corak seperti :
- Itik pulang petang
- Ayam jantan
- Ular melingkar
- Naga berjuang
- Naga bertangkup
- Singa-singaan
- Harimau jantan
- Semut beriring
- Lebah bergantung
- Kupu-Kupu
- Ikan bergelut
- Ikan sekawan dan lain sebagainya
Dari benda-benda di angkasa, terdapat corak :
- Bulan sabit
- Bulan temaram
- Bintang bertabur
- Bintang bersusun
- Bintang lima, dan lain-lain.
Sedangkan corak-corak yang lain mencontoh kepada bentuk-bentuk tertentu, misalnya seperti :
- Wajik-wajik
- Segi penjuru empat
- Segi delapan
- Bulat penuh
- Lentik bersusun.
Kemudiannya ada pula yang bersumber dari kaligrafi, yang umumnya mengacu kepada kaligrafi yang ada.
Setiap corak mengandung makna dan falsafah tertentu yang nilainya mengacu kepada sifat-sifat sesuatu benda yang dijadikan corak dan dipandukan dengan nilai-nilai kepercayaan dan budaya tempatan kemudian disimpai dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Dan secara umum dapatlah diambil intisari daripada corak tersebut yang menggambarkan nilai kearifan, nilai kepahlawanan, nilai kasih sayang, nilai kerukunan, dan nilai tanggung jawab.