3. Susunan Ruang

Attayaya Butang Emas on 2009-03-03

Ruang Rumah Melayu umumnya terdiri atas tiga bagian utama, yaitu anjung (selasar), rumah induk, dan dapur (penanggah)

3.1. Anjung
Anjung (selasar) adalah bagian paling depan. Lantainya lebih rendah daripada rumah induk dan dinding umumnya separuh terbuka. Anjung dibedakan pula dengan anjung jatuh, anjung luar, anjung dalam. ”Anjung luar” adalah anjung yang terpisah dari rumah induk dan letaknya jauh menjorok kedepan. Kalau anjung itu bersambung dengan rumah induk, tetapi lantainya lebih rendah daripada rumah induk, disebut ”anjung jatuh”, dan anjung yang bersatu dengan rumah induk disebut selasar dalam. Anjung luar digunakan untuk tempat anak-anak bermain. Dalam upacara tertentu, acara pernikahan misalnya, anjung luar digunakan sebagai tempat tamu-tamu biasa dan para pemuda.

Anjung jatuh pula berguna sebagai tempat tamu biasa apabila dilaksanakan acara-acara tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari ruangan ini dijadikan tempat untuk meletakkan alat-alat atau perlengkapan nelayan atau tani.

Sedangkan ”anjung dalam” digunakan sebagai tempat untuk menerima tamu yang dihormati, baik dalam acara tertentu maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Adapula yang dinamakan ”anjung gajah menyusu”, biasanya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan hidangan dalam upacara perkawinan, kenduri-kendara dan sebagainya. Pada hari-hari biasa juga digunakan sebagai tempat kanak-kanak bermain dan orang tua bersembang-sembang.

3.2. Rumah Induk
Di dalam rumah induk terdapatlah ruang depan, ruang tengah dan ruang dalam. Pembagian ruang itu sesuai dengan letaknya, yaitu sebelah depan tempat pintu masuk, disebut ruang depan. Sedangkan bagian rumah induk ditengah disebut ruang tengah, dan bagian rumah induk di belakang disebut ruang dalam.

Ruang depan digunakan tempat tamu keluarga, juga dipakai sebagai ruang tidur keluarga yang menumpang atau menginap. Sedangkan ruang tengah berguna sebagai tempat tamu orang tua-tua atau keluarga dekat. Diruang tengah ini biasanya terdapat bilik yang jumlahnya disesuaikan dengan besarnya rumah.

Ruang dalam dipakai untuk tempat kaum ibu dan tempat tidur keluarga perempuan. Di tempat ini juga terdapat beberapa bilik. Anak-anak tidur di ruangan ini, kecuali anak laki-laki yang umunya sudah 7 tahun ke atas, yang harus tidur diruangan tengah. Anak-anak dara tidur bersama orang perempuan tua di ruangan dalam.

3.3. Dapur
Di dapur (penanggah) terdapat dua ruangan yaitu kilik (kelek) anak (ruang telo) dan dapur. “Kilik anak” adalah ruang penghubung antara ruang induk dan dapur. Dapur itu sendiri ialah ruang tempat memasak.

Kelek anak digunakan untuk tempat menyimpan sebahagian peralatan tani dan nelayan. Diruangan ini juga diletakkan cadangan air. Sedangkan ruang dapur adalah tempat memasak dan tempat makan keluarga. Di ujung dapur selalu pula dibuat pelantar yang digunakan untuk mencuci kaki, mencuci piring, tempat tempayan air atau tempat meletakkan benda yang kotor.

Disamping itu, diruangan dapur selalu pula dibuat tempat untuk mernyimpan pinggan-mangkuk dan sebagainya yang dipergunakan sehari-hari. Tempat tersebut disebut “peran” yang dibuat menjorok dari dinding dapur keluar.

Peran adalah tempat menyimpan barang-barang keperluan sehari-hari, cadangan bahan makanan yang perlu dikeringkan dan sebagainya. Sedangkan “para” terletak di atas tempat memasak.