1.1. Main Tongkah

Attayaya Butang Emas on 2008-10-13

Menurut keterangan yang diperoleh, permainan Tongkah ini sudah ada sejak zaman permulaan penjajahan Hindia Belanda. Ada pun darimana asal-muasalnya dan sejak bila dimulainya permainan ini tiadalah diketahui dengan pasti.

Permainan Kaki Panjang, ternyata banyak digemari dan sering kali dijadikan permainan yang bersifat menunjuk kebolehan atau akrobat. Permainan Tongkah atau Kaki Panjang ini, ada juga yang menyebutnya Sitinjak, dan kalau di tanah Jawa menyebutnya sebagai “Main Engrang”.

Dalam pelaksanaannya permainan ini tiadalah pula menggolognkan kepada kedudukan atau pangkat, artinya dimainkan oleh orang bangsawan dan juga rakyat biasa. Mereka semua sama-sama menghibur diri, saling memperlihatkan ketangkasan dan berusaha untuk saling menang.

1.1.a. Waktu dan tempat permainan
Permainan ini boleh dimainkan pada waktu senggang pada sore hari atau dalam kegiatan-kegiatan sesuatu acara tertentu di tanah lapang yang ukurannya boleh ditentukan oleh pemainnya sendiri.

1.1.b. Alat/perlengkapan permainan
Permainan Tongkah ini hanya dimainkan oleh anak-anak dan remaja laki-laki atau orang dewasa. Karena alat permainannya terbuat dari kayu atau pun buluh dengan ukuran yang agak tinggi, sukar dilakukan oleh orang perempuan. Bermain Tongkah dilakukan dengan memakai dua batang alat yang dilaksanakan sambil mengangkang-ngangkangkan paha untuk melangkah, dianggap tiada layak dimainkan oleh orang perempuan. Selain itu permainan ini juga memiliki akibat yang berbahaya dan memerlukan keberanian, kehandalan atau pun ketangkasan.

Adapun kelengkapannya adalah lapangan tempat bermain yang berukuran lebih kurang 20 x 4 depa. Tangga, cabang-cabang kayu, dan bukit untuk naik ke injakan Tongkah. Kemudian dua batang kayu/bambu dengan ukuran panjang antara 1,5 – 2,5 depa; ruas tiga jari tangan. Tongkat ini kemudian dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melukai tangan atau kaki. Jarak injakan dibuat sesuai dengan kesanggupan.

Gambar
Alat Permainan Tongkah

1.1.c. Jalannya permainan
Cara mempergunakan alatnya, para pemain berdiri di atas injak-injak di kedua batang alat permainannya. Sambil kedua tangan berpegang pada kayu tersebut, kemudian pemain melangkah dan berjalan. Untuk mempergunakan alat tersebut hendaknya :
  • Kedua batang alat tersebut dibawa ke dekat tangga rumah, atau ke dekat cabang kayu yang senang dipanjat.
  • Melalui tangga atau pun cabang kayu itu diletakkan kedua kaki menginjak injakannya dan kedua tangan berpegang pada pegangan alat tersebut.
  • Angkat kaki satu persatu bersama alat yang diinjak sambil tangan terus bergerak mengangkat alat tersebut secara serentak dengan langkah, dan perhatikan keseimbangan badan sebelum melangkah.
  • Melangkah dengan hati-hati dan jaga keseimbangan badan lalu menggeserkan alat tungkai ke depan.
  • Jika mau berbelok ke kiri, angkat alat yang di kanan sedangkan alat yang di kiri putarkan, sebaliknya jika mau membelok ke kanan, angkat pegangan kiri, putarkan pegangan tangan kanan.
  • Bila dalam perjalanan mendapat gangguan, harus meloncat ke bawah sambil melepaskan kedua pegangan demi menjaga keselamatan diri.
  • Bila sudah mau turun atau berhenti bermain, boleh secara meloncat atau pun pergi ke tempat semula naik tadi. Dan turunkan satu persatu kaki di tempat tersebut sambil melepaskan alat permainan tersebut.

Sebelum bermain, ukur dulu tinggi injak-injak dari tanah. Yang sejenis nomor perlombaannya haruslah sama tinggi. Bermain Tongkah dilakukan dengan cara perlombaan beramai-ramai untuk mencari kemenangan masing-masing. Siapa yang sampai dulu, dialah yang menang.

Adapun cara perlombaannya adalah sebagai berikut :
  1. Semua pemain bersiap-siap pada tempat yang dikira sejajar dengan lawan. Boleh dekat tangga rumah, dekat cabang kayu di bukit atau pun di atas batu.
  2. Setelah pimpinan perlombaan mengucapkan perkataan “Satu!” maka semua pemain siap-siap dengan alatnya. Bila perkataan bilangan “Dua!” semua pemain tegak dalam keseimbangan badan untuk berpacu. Setelah aba-aba bilangan “Tiga!” semua pemain melangkah lalu berpacu untuk merebut kemenangan masing-masing.
  3. Semua berusaha menuju ke ujung lapangan yang telah disiapkan dengan beberapa tonggak sebagai tanda untuk berputar menuju ke garis tempat awal bermula.
  4. Barang siapa yang terlebih dahulu sampai dialah pemenangnya.

Gambar
Lapangan Tempat Bermain Tongkah