2.d. Yang Patut Diperbuat Setelah Melahirkan

Attayaya Butang Emas on 2008-08-14

Sementara itu setelah bidan atas membersihkan seluruh badan si emak yang baru sudah melahirkan dari kotoran dan darah. Setelah itu dipakaikan kain bersih lalu diangkat dan dibaringkan di atas tempat tidur yang telah disediakan dengan keadaan bersandar. Setelah itu dahinya dilulur dengan air sepang ini untuk urat-urat mata.
Sedangkan pada bagian kaki si emak di gosokkan minyak nyiur. Maksudnya supaya jangan meroyan. Sakit yang dirasakan sesudah persalinan tidak naik ke bagian mata, sebab bila meroyan sampai ke mata, kemungkinan dapat menyebabkan kebutaan atau rabun.
Setelah itu diminumkan dengan air kunyit yang telah digiling dan disaring. Air kunyit ini dipercayai dapat mengobati luka-luka bagian dalam ketika melahirkan. Biasanya air kunyit itu diminum sampai tiga hari berturut-turut supaya jangan sampai terjadi bentan.

Adapun tanda-tanda Bentan pada emak yang baru melahirkan biasanya dapat dilihat:
- Badan terasa gemetar
- Pandangan mata terasa gelap
- Atau pandangan terasa berkunang

Cara pengobatannya:
- Kedua ibu jari kaki dilumur dengan kunyit yang digiling kemudian diikat dengan benang seperti cincin.
- Membuat ramuan yang terdiri dari jintan putih, jintan hitam, cekur yang dibungkus dengan sepotong kain dan dijadikan buntilan. Buntilan tersebut hendaklah selalu dicium apabila dirasakan adanya tanda-tanda bentan.
Selain dari pada itu, kepada emak yang baru melahirkan, perutnya di balut (dibebat) dengan barut gurita yang terbuat dari kain belacu, bentuknya lebih besar yang bersesuaian dengan keadaan emak. Sebelum perut itu dibalut diberikan ramuan obat yang dicampur obat cuka (limau purut), maksudnya supaya perut (badan) emak yang baru sudah melahirkan akan kembali seperti sediakala.